PT. Graha Pesonamas Abadi adalah perusahaan privat yang bergerak dibidang perhiasan khususnya emas berlian yang berdiri tahun 1996. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan tersebut dapat diukur dengan melihat dari kinerja keuangan suatu perusahaan yang dilakukan dengan mengolah data yaitu laporan keuangan baik itu neraca maupun laporan laba rugi. Dalam penelitian ini neraca dan laporan laba mgi yang digunakan dari tahun 2000 sampai dengan taliun 2002. Dari laporan keuangan dapat dilihat apakah kinerja suatu perusahaan berjalan dengan baik atau kurang baik? Melalui metode pengukuran kinerja keuangan, pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan tersebut dengan memperhatikan laporan keuangan yang didapat memberikan gambaran bagaimana perusahaan tersebut dilihat dari tingkat kemajuan yang dicapai dari tahun ke tahun serta bagaimana kelangsungan hidup perusahaan tersebut dengan kinerja keuangan yang diperoleh dapat diprediksikan apakah suatu perusahaan sedang menunjukkan gejala kebangkrutan ? Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimumkan nilai pemsahaan yang dibatasi sebagai nilai modal yang terdiri dari utang dan ekuitas yang terlihat dari nilai ROE dengan mengunakan kerangka Dupont. Analisis Kinerja Keuangan berdasarkan analisa rasio menunjukkan hasil kurang baik dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2002 karena mengalami penuninan yang cukup besar sebagai akibat fluktuasi nilai mata uang yang mengakibatkan hutang yang hams dibayar penisahaan semakin besar serta pengunaan balian baku dari luar negeri mengakibatkan laba kotor yang didapat mengalami penurunan sebagai akibat peningkatan harga pokok penjualan. Sebagai perbandingan digunakan PT.XYZ yang bergerak dibidang perhiasan yang berdiri sejak tahun 1996, terlihat adanya perbedaan yang besar dalam penjualan dengan PT. GPA dan kinerja keuangan PT. XYZ lebih baik dibandingkan dengan PT. GPA. Untuk melihat apakah perusahaan PT. GPA adaat bertahan maka dilakukan analisis prediksi kebangkrutan melalui metode Altman yang menunjukkan hasil bahwa kelangsungan hidup perusahaan dipertanyakan karena berada dalam grey area maka pengelola perusahaan harus memperbaiki kinerjanya dan mengantisipasi masalah dalam perusahaan agar terhindar dari kebangkrutan. Dari hasil penelitian berdasarkan Altman terlihat perusahaan ada kecenderungan mengalami kebangkrutan dan pihak manajemen harus melakukan antisipasi dengan mengurangi penggunaan bahan baku import dan melakukan kenaikan harga agar dapat membayar hutang perusahaan.