Abad 21 menuntut sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mampu bersaing pada abad ini. Fakta yang ditemukan di salah satu sekolah yang terletak di Cikarang adalah kurangnya keterampilan abad 21 pada kelas XII MIPA 2. Secara spesifik keterampilan 4C (critical thinking, creativity, collaboration, dan communication) siswa masih perlu untuk ditingkatkan. Tujuan dari penulisan ini adalah memaparkan peningkatan keterampilan abad 21 siswa melalui model problem-based learning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan data dari observasi, pengalaman mengajar, umpan balik guru mentor, dan refleksi selama pelaksanaan PPL 2. Guru dalam pengaruhnya merancang pembelajaran, berperan sangat penting bukan hanya untuk melatih keterampilan siswa namun juga tanggung-jawab sebagai agen rekonsiliasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa upaya penerapan model problem-based learning pada kelas XII MIPA 2 meningkatkan keterampilan abad 21 siswa pada empat aspek keterampilan 4C. Selain itu, Penerapan model problem-based learning ini juga membantu siswa merefleksikan bahwa fenomena kimia sebagai wujud kebesaran Allah. Saran dari penulis yaitu menggunakan instrumen penilaian yang berbeda dan efektif untuk mengukur peningkatan keterampilan 4C siswa.