Peranan guru sangat penting di dalam kelas termasuk pada saat pembelajaran dalam jaringan. Pembelajaran dalam jaringan memberikan dampak kepada interaksi siswa di dalam kelas. Siswa dan guru dapat berkomunikasi secara virtual dari rumah tanpa harus bertatap muka secara langsung. Namun fakta menunjukkan hal yang berbeda dimana selama pembelajaran dalam jaringan siswa kurang berinteraksi di kelas. Hal tersebut ditemukan oleh penulis selama PPL 2 secara daring berlangsung dimana siswa kurang aktif di dalam merespon guru sehingga guru harus menunjuk siswa untuk memberikan respon atau tanggapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan implikasi metode diskusi terhadap keaktifan belajar pada pembelajaran dalam jaringan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasilnya penerapan metode diskusi membantu siswa untuk dapat berinteraksi seperti bertanya, menyampaikan pendapat, bertukar pendapat, dan mempresentasikan hasil diskusi. Penerapan metode diskusi terbukti berhasil meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Saran yang diberikan kepada guru adalah keaktifan belajar siswa merupakan indicator dari keberhasilan sebuah pembelajaran sehingga penting bagi seorang guru untuk dapat menentukan metode pembelajaran yang mendorong interaksi secara di dalam kelas.