Keaktifan menjadi salah satu bagian terpenting dalam pembelajaran karena berhubungan dengan hasil belajar siswa. Keaktifan membawa dampak positif bagi siswa yaitu siswa jadi lebih aktif dalam belajar dikarenakan adanya interaksi antara siswa dan guru, selain itu guru juga dapat mengetahui pemahaman siswa. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya selama 8 minggu mendapat hasil bahwa terdapat siswa yang sangat aktif dan kurang aktif dalam pembelajaran daring. Hal ini yang menyebabkan guru harus memikirkan metode pengajaran yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan upaya guru dalam penerapan metode tanya jawab dalam mengakomodasi keaktifan siswa melalui metode penelitian kualitatif deskriptif. Guru Kristen sebagai fasilitator menyediakan wadah untuk siswa dapat berani bertanya dan berdiskusi. Adapun hal ini diperlukan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan agar tercipta pembelajaran yang hidup. Metode tanya jawab juga pernah dilakukan Yesus dengan murid-muridNya. Penggunaan metode ini mampu menghasilkan interaksi dua arah. Upaya ini menjawab tujuan pendidikan Kristen, yakni pemulihan gambar dan rupa Allah, sebagai makhluk hidup sosial yang tidak bisa lepas dari interaksi. Saran saya sebagai penulis dalam hal ini lebih banyak lagi membaca literasi tentang metode tanya jawab dan keaktifan siswa.