Studi asosiatif mengenai "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALDTKASI PERSONAL AGEN ASURANSI JIWA YANG BERPENGARUH TERHADAP JUMLAH PENDAPATAN PREMI ASURANSI JIWA DI PT. ASURANSI ALLIANZ UFE INDONESIA DI JABOTABEK SELAMA TAHUN 2000" ditujukan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara faktor-faktor yang dimiliki dalam diri personal agen dengan tingkat produktivitas agen asuransi jiwa di PT. Asuransi Allianz Life Indonesia dan dengan demikian diketahui kualifikasi personal calon agen yang seperti apa yang harus dicari yang berpotensi untuk mencapai target pendapatan premi asuransi jiwa yang ditetapkan. Hasil pengolahan data dari bulan Januari 2000 dengan Desember 2000 dengan metode regresi berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktorfaktor kelancaran komunikasi yang ditunjang oleh sarana komunikasi yang memadai, dan usia agen asuransi jiwa dengan tingkat produktivitas agen asuransi jiwa PT. Asuransi Allianz Life Indonesia se-Jabotabek. Sedangkan latar belakang pendidikan formal yang dimiliki agen asuransi jiwa tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat produktivitasnya. Faktor-faktor kualifikasi personal agen asuransi jiwa yang dapat dimasukan dalam criteria proses rekrutmen calon agen asuransi jiwa yang potensial dalam mencapai jumlah pendapatan premi yang telah ditargetkan adalah : sarana komunikasi yang mobile seperti handphone atau pager untuk menunjang kelancaran aktivitas penjualan di lapangan; serta usia agen asuransi jiwa yang cukup matang (di atas 29 tahun) untuk menjelaskan konsep proteksi resiko dari asuransi jiwa yang meyakinkan bagi calon nasabah sehingga sampai pada keputusan untuk membeli polis asuransi jiwa. Sedangkan pendidikan formal yang pernah ditempuh agen asuransi jiwa, apakah ia lulusan SMU saja, masih berstatus pelajar, ataukah lulusan D-3 atau sarjana S-l, tidak menentukan apakah si agen nantinya akan sukses dalam mencapai jumlah pendapatan premi yang ditargetkan.