Penelitian ini bertujuan guna melihat pengaruh dari brand equity (brand awareness, brand association) terhadap brand trust yang dimediasi oleh brand reputation, dan dimoderasi oleh media sosial. Penelitian ini menggunakan merek McDonald’s untuk meneliti lebih mendalam pada sektor pemasaran dan menerapkan pendekatan metode kuantitatif dimana data yang diperoleh didapatkan melalui kuesioner elektronik Google Forms. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini untuk memilih perwakilan dari populasi. Penelitian ini dilakukan di Indonesia dan mengambil responden dari kota-kota besar (Jabodetabek). Data dianalisis menggunakan outer model dan inner model menggunakan Smart-PLS 3.3.3. Outer model model terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, sedangkan inner model digunakan dalam menguji goodness of fit test, common method bias, r-square, predictive relevance, t statistik, dan p-value. Selanjutnya penelitian ini juga melakukan structural equation modeling dalam menguji hubungan variabel dalam kerangka teoritis penelitian ini. Pada tahapan pre-test penyebaran kuesioner dilakukan kepada 100 responden, kemudian dalam tahap actual test penyebaran kuesioner dilakukan sebanyak 230 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel brand equity yang terdiri dari brand awareness dan brand association memiliki pengaruh positif pada variabel brand reputation. Lalu variabel brand reputation memediasi hubungan antara brand equity (brand awareness, brand association) dengan brand trust. Variabel media sosial memoderasi hubungan antara brand reputatition dengan brand trust. Terakhir, penelitian ini memberikan kontribusi secara teoritis dan manajerial agar dapat memberikan peluang yang baik bagi konsumen untuk dapat meningkatkan kepercayaan terhadap suatu merek.