Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan berbelanja memediasi pengaruh ketersediaan produk pada niat pembelian kembali pembeli, menganalisis Kepuasan berbelanja memediasi pengaruh ketepatan waktu pengiriman produk pada niat pembelian kembali pembeli, menganalisis kepuasan berbelanja memediasi pengaruh kondisi pengiriman terhadap niat pembelian kembali dari pembeli,menganalisis opsi pembayaran memoderasi hubungan antara kondisi pengiriman dan kepuasan belanja, menganalisis pengembalian atau pengalaman penggantian memoderasi hubungan antara kondisi dan kepuasan belanja sedemikian rupa sehingga hubungan lebih tinggi untuk pembeli yang mengalami proses pengembalian. Pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner akan digunakan untuk mengumpulkan data primer. Kuesioner akan dikembangkan berdasarkan variabel penelitian, baik dependen maupun independen. Dalam penelitian ini, kuesioner terdiri dari pertanyaan yang dengan hati-hati. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepuasan berbelanja memediasi pengaruh ketersediaan produk terhadap niat pembelian ulang pembeli, kepuasan berbelanja memediasi pengaruh ketepatan waktu pengiriman terhadap niat pembelian ulang pembeli, kepuasan berbelanja memediasi pengaruh kondisi pengiriman terhadap niat pembelian kembali pembeli, opsi pembayaran tidak memoderasi hubungan antara kondisi pengiriman dan kepuasan belanja, sehingga tingkat hubungan lebih tinggi untuk pembeli yang menggunakan opsi pembayaran non-COD, opsi pembayaran tidak memoderasi hubungan antara kondisi pengiriman dan niat pembelian kembali, sehingga tingkat hubungan lebih tinggi untuk pembeli yang menggunakan opsi pembayaran non-COD, hubungan kondisi pengiriman dengan kepuasan berbelanja akan tidak lebih kuat bagi pembeli wanita daripada pembeli pria, asosiasi kondisi pengiriman dengan niat pembelian kembali akan lebih kuat untuk pembeli wanita daripada pembeli pria, pengembalian atau pengalaman penggantian memoderasi hubungan antara kondisi dan kepuasan berbelanja sedemikian rupa sehingga asosiasi lebih tinggi untuk pembeli yang mengalami proses pengembalian, pengalaman pengembalian atau penggantian memoderasi hubungan antara kondisi dan niat pembelian kembali sedemikian rupa sehingga asosiasi lebih tinggi untuk pembeli yang mengalami proses pengembalian.