Dalam dunia wirausaha, tentunya terdapat beragam tantangan dalam menjalankan kegiatan usaha yang dihadapi oleh para pelaku usaha guna memberikan hasil yang terbaik bagi para pemangku kepentingan usaha seperti pemegang saham, pemasok, konsumen, karyawan, masyarakat luas, pemerintah, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam usaha tersebut. Salah satu tantangan yang dihadapi tersebut tersebut adalah manajemen modal kerja yang sangat penting dari sisi likuiditas usaha, dimana dipengaruhi oleh beragam komponen antara lain ketersediaan kas, pelunasan piutang usaha secara cepat, perputaran barang persediaan, dan pembayaran utang usaha kepada pihak kreditur. Adapun subjek penelitian yakni bidang usaha restoran yang akan dilakukan penelitian lebih lanjut dalam tugas akhir ini adalah usaha restoran yang berada di negara Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara kepada para pelaku usaha di bidang restoran dan pemasok di bidang restoran yang mana diharapkan memberikan hasil yang sesuai tujuan penelitian, serta memberikan manfaat penelitian dari sisi teoritis dan praktis. Hasil penelitian ditemukan bahwa pelaku usaha mengutamakan pentingnya modal kerja dalam kegiatan operasional usaha sebagai faktor yang mempengaruhi likuiditas usaha yang terdiri dari fokus pada ketersediaan kas untuk pembiayaan kegiatan operasional, pelunasan piutang secara cepat dan efektif untuk memperoleh kas, perputaran persediaan agar diperoleh kas secara cepat dan manajemen pembayaran hutang usaha secara efektif.