Belanja online memudahkan semua konsumen dan memberi dampak positif yang besar. Sehingga konsumen, hanya perlu menggunakan smartphone untuk melakukan transaksi secara online. Proses belanja online ini menjadi tren baru dan berkembang secara terus-menerus di masa yang akan datang. Penelitian ini membahas tentang bagaimana kualitas layanan yang diberikan oleh Tokopedia kepada para konsumennya terkait dengan persepsi dan keputusan konsumen untuk melakukan transaksi online. Penelitian ini meneliti variabel keputusan belanja online, sikap belanja online, reputasi vendor, persepsi kemudahan transaksi, dan desain website. Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan data kuantitatif. Peneliti juga menyebarkan kuesioner melalui google form dengan mengumpulkan data sebanyak 230 responden dari berbagai kota dengan likert scale. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan kriteria responden yaitu pengguna Tokopedia yang pernah melakukan transaksi. Penelitian ini menggunakan alat analisis PLS-SEM (aplikasi Smart-PLS). Hasil penelitiannya adalah desain website tidak memiliki pengaruh positif terhadap keputusan belanja online; desain website memiliki pengaruh positif terhadap sikap belanja online; persepsi kemudahan transaksi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian online; persepsi kemudahan transaksi tidak berpengaruh positif terhadap sikap belanja online; reputasi vendor tidak berpengaruh positif terhadap keputusan belanja online; reputasi vendor berpengaruh positif terhadap sikap belanja online; sikap belanja online memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan belanja online. Sedangkan, variabel sikap belanja online merupakan variabel intervening yang kuat antara desain website dengan keputusan belanja online dan reputasi vendor dengan keputusan belanja online. Persepsi kemudahan transaksi dengan keputusan belanja online tidak memiliki variabel intervening yang kuat.