Meningkatnya kecenderungan berwirausaha dapat mendukung munculnya banyak lapangan kerja baru dan akan mengurangi tingkat pengangguran serta berpengaruh keadaan ekonomi di suatu negara. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan unutk memahami pengaruh kecenderungan meminta dukungan keuangan dari pemerintah, kecenderungan mengambil resiko, kepercayaan diri, dan pola pikir kewirausahaan dalam mempengaruhi kecenderungan berwirausaha. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner elektrik kepada responden yang merupakan pelaku UMKM industry food and beverage di Indonesia. Kemudian data yang terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan software Smart-PLS 3.3.3 untuk mengetahui validitas, reliabilitas, kesesuaian model fit, bias dalam jawaban responden, serta pengujian hipotesis. Penelitian ini terlebih dahulu melakukan pengujian awal dengan 30 responden kemudian melanjutkannya pada pengujian aktual dengan 206 responden untuk analisis data yang lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola pikir kewirausahaan dan kecenderungan meminta dukungan keuangan dari pemerintah terbukti mempengaruhi kecenderungan berwirausaha secara signifikan. Sedangkan kecenderungan mengambil resiko dan kepercayaan diri tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecederungan berwirausaha. Melalui penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa kecenderungan meminta dukungan keuangan dari pemerintah tidak berpengaruh secara signifikan terhadapa hubungan antara kecenderungan mengambil resiko dan kepercayaan diri terhadap kecenderungan berwirausaha.