Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami hubungan antara sikap konsumen terhadap produk asing pada e-commerce yang dianalisis melalui etnosentrisme konsumen dan kebutuhan produk pada niat pembelian produk Cina di Shopee. Dengan globalisasi dan kemajuan teknologi, tidak dapat dipungkiri bahwa e-commerce telah menjadi bagian dari kehidupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Shopee, e-commerce Indonesia di bawah Chris Feng sebagai CEO telah menjadi salah satu pengaruh dalam perekonomian Indonesia. Namun, meskipun Indonesia disebut-sebut sebagai kontributor terbesar Shopee, Shopee berada di belakang Tokopodia, e-commerce Indonesia, yang berada di peringkat nomor satu dalam hal kunjungan web bulanan. Penelitian yang sebenarnya dilakukan pada 200 responden dengan menggunakan kuesioner online dan teknik sampling adalah non probability purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang telah berbelanja di Shopee menggunakan aplikasi seluler, dan memiliki niat untuk berbelanja lagi di masa depan. Data diproses melalui validitas, keandalan, dan analisis statistik dan dilakukan menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Etnosentrisme Konsumen memiliki pengaruh negatif dan signifikant terhadap Sikap terhadap Produk Asing, pernyataan terhadap penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa hubungan antara hipotesis ini negatif. responden dengan menggunakan kuesioner online dan teknik sampling adalah non probability purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang telah berbelanja di Shopee menggunakan aplikasi seluler, dan memiliki niat untuk berbelanja lagi di masa depan. Data diproses melalui validitas, keandalan, dan analisis statistik dan dilakukan menggunakan perangkat lunak SmartPLS.