MuseScore adalah perangkat lunak notasi musik yang gratis dan dapat digunakan di sekolah, kursus musik, paduan suara, orkestra, dan lain-lain. Guru seni musik di sekolah memerlukan perangkat lunak notasi musik yang dapat meningkatkan kemampuan membaca notasi balok para siswa. Sayangnya, masih sedikit penelitian yang mengkaji MuseScore sebagai sarana pembelajaran seni musik di Indonesia. Peneliti mengimplementasi media pembelajaran MuseScore untuk meningkatkan kemampuan membaca notasi balok terhadap siswa kelas VII di SMP Strada Santa Anna. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti akan melakukan pre-test dan post-test pada kedua kelas, baik itu kelas variabel maupun kelas kontrol. Pelaksanaan tindakan akan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan, dengan durasi 90 menit pada setiap pertemuannya. Setelah melaksanakan pre-test dan post-test, kedua hasil tersebut akan dianalisis dan diselidiki untuk mengetahui nilai rata-rata yang didapat pada kedua kelas, peningkatan nilai, dan persentase peningkatan nilai. Berdasarkan hasil analisis data, penerapan media pembelajaran MuseScore dapat meningkatkan kemampuan membaca notasi balok pada siswa SMP. Hasil ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan nilai rata-rata siswa kelas variabel dari 64,84 pada pre-test menjadi 76,56 pada post-test, di mana angka peningkatannya lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 70,12 padap pre-test menjadi 77,15 pada post-test. Selain itu, persentase peningkatan nilai rata-rata siswa kelas variabel lebih tinggi daripada kelas kontrol, yaitu 18,07% untuk kelas variabel dan 10,02% untuk kelas kontrol.