Guru musik pemula umumnya memiliki kecemasan dalam mengajar yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi yang bertujuan untuk mengetahui penyebab kecemasan dan strategi yang dapat digunakan guru musik pemula untuk mengurangi kecemasan dalam mengajar pada tingkat Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini memperoleh data dengan melakukan wawancara terhadap tiga narasumber. Hasil penelitian mengidentifikasikan tema utama: (1) Penyebab dan faktor kecemasan, (2) Strategi untuk mengurangi kecemasan bagi guru musik pemula. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab terjadinya kecemasan dalam mengajar pada guru pemula terhadap pengajaran musik tingkat Sekolah MenengahPertama adalah kurangnya rasa percaya diri, komunikasi, persiapan pengajaran, media pengajaran, dan faktor stres saat itu, kurangnya kemampuan dalam mengidentifikasi siswa, ketersediaan sarana prasarana, situasi dan kondisi peserta didik dan respon dari peserta didik. Strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan dalam mengajar pada guru pemula terhadap pengajaran musik tingkat Sekolah MenengahPertama yaitu dengan memiliki pola pikir yang rasional, melakukan komunikasi dengan rekan kerja dan siswa, menggunakan Cognitive Behavior Therapy (mengubah pola pikir diiringi dengan perubahan tindakan) dan teknik relaksasi.