Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran Welas Diri sebagai faktor protektif Fear of Missing Out (FoMO) pada kelompok usia emerging adulthood. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan membagikan kuesioner secara online kepada 355 partisipan melalui metode convenience dan snowmball sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan Skala Welas Diri (SWD) dan Fear of Missing Out Scale (FoMOS) yang telah diadaptasi serta dimodifikasi oleh peneliti. Data diolah menggunakan analisis regresi linear. Hasil analisis menunjukkan bahwa welas diri dapat memprediksi FoMO (F(1,353) = 32.474, p = <.001) dengan nilai kontribusi sebesar 8.2%. Persamaan garis regresi yang diperoleh yaitu Y (FoMO) = 41.967 – (4.166X*welas diri). Implikasi dari penelitian ini yaitu mempromosikan kesehatan mental terkait FoMO dengan welas diri pada emerging adulthood. / This study is aimed to find the impact of Self-Compassion on Fear of Missing Out (FoMO) among emerging adulthood. This study used quantitative correlational research and conducted through online questionnaire involving 355 participants obtained through convenience and snowball sampling method. The data collected using Skala Welas Diri (SWD) and Fear of Missing Out Scale (FoMOS) that has been adapted and modified from Przybylski’s FOMO Scale. The data was analyzed using the simple linear regression. The analysis revealed that self-compassion was able to predict FoMO (F(1,353) = 32.806, p = <0.001, ΔR2 = 0.085). Self-compassion can predict FoMO with a contribution value of 8.5%. The regression equation line obtained Y (FoMO) = 41.982–4.168X (welas diri). The implication of this study is about promote mental health related to FoMO with self-compassion in emerging adulthood.