Tingginya jumlah sampah plastik serta berbagai ancaman yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan makhluk hidup, telah menjadi permasalahan yang dihadapi berbagai negara di dunia. Hal ini salah satunya disebabkan oleh penggunaan tas plastik sekali pakai yang masih erat penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, selain dikarenakan kegunaannya yang sangat fungsional, tetapi juga dikarenakan harganya yang sangat terjangkau. Beragam upaya telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk menangani permasalahan tersebut. Termasuk salah satu diantaranya yaitu organisasi Seasoldier yang berupaya melakukan kampanye digital dengan memanfaatkan fitur hashtag #Seasoldier. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh terpaan kampanye hashtag #Seasoldier di Instagram terhadap perubahan perilaku followers dalam mengurangi penggunaan tas plastik. Penelitian ini menggunakkan pendekatan kuantitatif survei eksplanatif untuk menguji teori Ekologi Media. Teknik pengambilan sampel menggunakkan purposive sampling kepada responden dengan kriteria: memiliki akun Instagram dan merupakan followers aktif akun Seasoldier yang pernah melihat, menyukai, berkomentar atau mengunggah konten dengan hashtag #Seasoldier. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi yang positif dan kuat antara terpaan kampanye hashtag dengan perubahan perilaku followers dengan nilai koefisien korelasi sebesar r=.776 dan nilai koefesien determinasi sebesar r2=.598 menunjukkan terpaan kampanye hashtag menjelaskan sebesar 59.8% terhadap perubahan perilaku followers. Penelitian selanjutnya dapat mendalami pengaruh terpaan media kampanye hashtag dengan adanya keterkaitan persona yang ingin ditampilkan kepada publik.