Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh antara Economic, Legal, Ethical dan Philanthropic Responsibility terhadap corporate image: studi pada Martha Tilaar Group di Toko Pondok Indah Mall 2. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dimana proses pengumpulan menggunakan penyebaran kuesioner dengan sistem online dan menggunakan teknik sampling non-probabilitas, dengan purposive sampling yang dimana responden merupakan responden yang pernah melakukan kunjungan ke toko Martha Tilaar Group yang bertempat di Pondok Indah Mall 2. Sampel pada penelitian ini melibatkan 156 responden yang dimana sudah di peroleh dari kuesioner yang disebar dan untuk Analisa data menggunakan pendekatan partial least square (PLS)-structural equation modelling (SEM) dengan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat enam variabel yang dimana variabel economic responsibility, ethical responsibility dan philanthropic responsibility berpengaruh positif terhadap corporate image. Sedangkan untuk variabel legal responsibility tidak berpengaruh positif terhadap corporate image./ This study aims to identify the effect of economic, legal, ethical and philanthropic Responsibility on corporate image: a study of the Martha Tilaar Group at Pondok Indah Mall 2. This study uses a quantitative method in which the collection process uses an online questionnaire and uses non-linear sampling techniques. probability, with purposive sampling where respondents are respondents who have visited the Martha Tilaar Group store located at Pondok Indah Mall 2. The sample in this study involved 156 respondents which had been obtained from the questionnaires distributed and for data analysis using a partial approach least square (PLS)-structural equation modelling (SEM) with SmartPLS application. The results of this study indicate that there are six variables in which the variables of economic responsibility, ethical responsibility and philanthropic responsibility have a positive effect on corporate image. Meanwhile, the legal responsibility variable has no positive effect on corporate image