Remaja merupakan masa yang sangat penting untuk diperhatikan karena remaja merupakan tahapan perkembangan awal menuju tahap kedewasaan. Remaja yang aktif, tangguh, cerdas, dan percaya diri memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Perkembangan pada tahap ini dapat membantu remaja untuk menemukan citra diri yang ada pada dalam diri individu remaja tersebut. Dengan memiliki citra diri yang baik, maka dapat menjadi bekal bagi seseorang khususnya remaja akhir untuk menjadi individu yang lebih baik. Era modern tentunya tidak lepas dari perkembangan teknologi. Salah satu produk dari hasil perkembangan teknologi adalah media sosial. Media sosial menjadi salah satu platform untuk bisa mendapatkan serta berbagi berbagai macam informasi. Salah satu media sosial yang paling sering digunakan khususnya pada kelompok usia remaja akhir di Kota Bandung adalah Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara fitur instastory Instagram terhadap citra diri remaja akhir Kota Bandung. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional yang menjelaskan mengenai suatu permasalahan yang terjadi antara dua objek yang saling berhubungan. Data diperoleh melalui hasil penyebaran kuesioner kepada remaja akhir Kota Bandung dan melalui studi pustaka dengan melakukan studi penelaahan buku dan jurnal. / Adolescence is a very important period to pay attention to because adolescence is an early stage of development towards the stage of maturity. Teenagers who are active, tough, intelligent, and confident have potential that can be developed. Development at this stage can help adolescents to find the self-image that exists within the individual adolescent. By having a good self-image, it can be a provision for someone, especially the late teens to become a better individual. The modern era certainly cannot be separated from technological developments. One of the products of technological developments is social media. Social media is a platform for getting and sharing various kinds of information. One of the most frequently used social media, especially in the late teenage age group in Bandung, is Instagram. This study aims to analyze the effect of Instagram's story features on the self-image of late teens in Bandung. The approach taken in this study uses a correlational quantitative research method that describes a problem that occurs between two objects that are interconnected. The data was obtained through the distribution of questionnaires to the late teens in Bandung and through a literature study by conducting a study of books and journals.