Guru memiliki peran penting dalam menerapkan rules and procedures kepada siswa agar pembelajaran tidak hanya pada ranah kognitif melainkan juga pada ranah afektif, untuk membentuk akhlak siswa menjadi lebih baik. Penerapan rules and procedures diharapkan dapat mengatasi minimnya etika komunikasi siswa pada aktivitas tanya-jawam selama PJJ. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan rules and procedures yang dapat diterapkan untuk mengatasi minimnya etika komunikasi siswa pada aktivitas tanya-jawab selama PJJ di SMA Kristen swasta di Yogyakarta. Namunsebelum penerapan dilakukan, guru perlu menanamkan konsep diri yang benar kepada siswa, yaitu bahwa siswa merupakan gambar dan rupa Allah yang telah jatuh ke dalam dosa tetapitelah ditebus, dan sedang mengalami proses rekonsiliasi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan e-portfolio, penerapan rules and procedures pada aktivitas tanya-jawab untuk mengatasi minimnya etika komunikasi siswa selama pjj di salah satu SMA swasta Kristen Yogyakarta memerlukan penyesuaian lebih lanjut sehingga dapat dikatakan berhasil sepenuhnya jika penerapannya ditanggapi oleh siswa yang pasif. Hal ini dikarenakan penerapannya hanya berhasil bagi siswa yang aktif dalam aktivitas tanya�jawab. Saran kepada guru agar kedepannya saat melakukan pembelajaran online, guru perlu tetap memperhatikan masalah minimnya etika komunikasi siswa, misalkan dalam aktivitas tanya-jawab, dengan menerapkan rules and procedures.