Pengelolaan royalti dan perlindungan karya cipta merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh pengguna dan pencipta lagu. Dalam perlindungan hak cipta dan pengelolaan royalti, terdapat pihak ketiga yang dapat membantu pencipta lagu yaitu penerbit musik dan LMK. Penerbit musik bertugas untuk menangani pengelolaan hak ekonomi dari hak reproduksi, hak derivatif dan hak distribusi. Sedangkan LMK bertugas untuk menangani pengelolaan hak ekonomi dari segi hak pertunjukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mendalami peranan penerbit musik dalam perlindungan karya cipta musik. Sumber data dari penelitian ini adalah wawancara dengan dua narasumber yaitu penerbit musik Massive dan penerbit musik Mahakarya Bagus serta dokumentasi pengumpulan data dari jurnal, artikel, buku, laman web dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dari hasil penelitian ini, penerbit musik memiliki 6 peran penting yaitu; mencari komposer baru, mendaftarkan karya cipta untuk mendapat lisensi, memproduksi materi promosi, memantau serta melacak penggunaan hak ekonomi karya cipta, bertanggungjawab atas penghimpunan dan pendistribusian royalti serta menjadi perantara pencipta jika terjadi kasus pelanggaran hak cipta.