Tahun 2020, menjadi tahun yang sangat bersejarah bagi kehidupan manusia. Sebuah virus bernama SARS-CoV-2 yang memicu timbulnya sebuah penyakit bernama Covid-19 yang menyerang pernapasan manusia dengan mortalitas cukup tinggi mewabah di seluruh dunia. Wabah yang menyerang kesehatan ini menyambar hampir seluruh kehidupan masyarakat. Permasalahan kompleks ini tentunya diperlukan kerja sama global untuk bisa mengatasi hal tersebut. Hal ini sesuai dengan mahzab neoliberalisme yang menjadi pegangan argumen penulis pada tesis ini melalui skema COVAX yang diinisiasi oleh organisasi internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan data sekunder berupa studi kepustakaan dokumentasi yang sah. Hasil penelitian menujukkan bahwa peran organisasi internasional seperti inisatif COVAX yang mengupayakan akses vaksin yang merata masih sangat dibutuhkan.Penulis beranggapan adanya sebuah organisasi internasional yang menjadi dirigen permasalah global ini tetaplah penting dan menjadi momen untuk kebangkitan semangat multilateralisme. Di dalam tesis ini membuktikan bahwa skema multilateral COVAX efektif menanggulangi pandemik secara global. Meski perlu diakui, banyak kekurangan yang harus dibenahi kedepannya.