Korean Pop has been a leading cultural product of South Korea and has gained attention from worldwide audience due to the widespread of mass communication. Fans seem to have enthusiasm and attachment to idols through collectible items. Fans of NCT boyband or known as NCTzen develop a fan culture of merchandise collection through practices of photocard trading and fan-produced merchandises which are manifestations of participatory culture. Therefore, this research attempts to describe how merchandise collection practices are conducted as a manifestation of K-pop fan culture of NCTzen in Indonesia. This research employs qualitative method using descriptive approach. Data collection is performed through in-depth interviews, non-participant observations, and journal reviews. Informants are two Indonesian female fans of NCT boyband between 19-21 years old who has become NCTzen for at least one year. From this research, the process of merchandise collection practices includes photocard trading and fan-produced merchandises as manifestations of fan participatory culture which depict the presence of fan loyalty. Photocard trading activities are driven by feelings of affection, sense of ownership, support, and contributions of NCTzen. Fan-produced merchandises involve artistic expression, access to resources, voluntary character, and the use of value metrics by fans of NCT boyband. / Korean Pop telah menjadi produk budaya terkemuka Korea Selatan dan telah mendapat perhatian dari khalayak di seluruh dunia karena meluasnya komunikasi massa. Penggemar tampaknya memiliki antusiasme dan keterikatan pada idola melalui barang-barang koleksi. Penggemar boyband NCT atau yang dikenal dengan NCTzen mengembangkan budaya penggemar koleksi merchandise melalui praktik photocard trading dan fan-produced merchandises yang merupakan manifestasi dari budaya partisipatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana praktik pengumpulan merchandise dilakukan sebagai manifestasi budaya penggemar K-pop pada NCTzen di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dan tinjauan jurnal. Informan penelitian ini adalah penggemar boyband NCT di Indonesia berjenis kelamin perempuan dengan usia 19-21 tahun yang telah menjadi NCTzen minimal selama satu tahun. Dari penelitian ini, proses praktik pengumpulan merchandise meliputi photocard trading dan fan-produced merchandises sebagai bentuk budaya partisipasi penggemar yang menggambarkan bentuk loyalitas penggemar. Kegiatan photocard trading didorong oleh perasaan kasih sayang, rasa memiliki, dukungan, dan kontribusi oleh NCTzen. Fan-produced merchandises meliputi ekspresi artistik, akses ke sumber daya, kesukarelaan, dan penggunaan metrik nilai oleh penggemar boyband NCT.