Triyandono, Bambang (2021) Ganti rugi pada perjanjian build operate and transfer (studi kasus perjanjian kerjasama antara PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PT Sepinggan Sarana Utama). Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.
![Title [thumbnail of Title]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
Bambang Triyandono.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (46kB)
Preview
ABSTRACT.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (229kB) | Preview
Preview
ToC.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (336kB) | Preview
Preview
Chapter 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (413kB) | Preview
![Chapter2 [thumbnail of Chapter2]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (563kB)
![Chapter3 [thumbnail of Chapter3]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (337kB)
![Chapter4 [thumbnail of Chapter4]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (466kB)
![Chapter5 [thumbnail of Chapter5]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
Chapter 5.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (231kB)
Preview
Bibliography.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (244kB) | Preview
![Appendices [thumbnail of Appendices]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
Appendices_watermark.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
Abstract
Kerjasama Build Operate And Transfer (BOT) atau bangun guna serah, merupakan perjanjian yang dibuat berdasarkan kebebasan berkontrak, dimana apabila BOT melibatkan barang milik negara atau daerah, maka diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Seperti yang terjadi pada kasus pembangunan dan pengusahaan hotel transit di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan antara PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PT Sepinggan Sarana Utama melalui Kerjasama BOT, dimana disebabkan oleh operasi terminal Bandar Udara Sepinggan dipindahkan sehingga pendapatan PT Sepinggan Sarana Utama atas Hotel Transit yang menjadi obyek BOT tidak seperti yang direncanakan sebelumnya. Atas kondisi tersebut, PT Sepinggan Sarana Utama mengajukan permohonan penyelesaian sengketa melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) untuk menyatakan perjanjian Kerjasama pembangunan dan pengusahaan hotel transit tersebut berakhir dan meminta PT Angkasa Pura I (Persero) membayar kerugian sehingga terbitlah Putusan Arbitrase No 982/X/ARB-BANI/2017 tanggal 5 Juli 2018. Penggantian kerugian pada akhirnya mengganti biaya tanpa penggantian loss opportunity, sehingga perlu dikaji kesesuaian ganti kerugian dalam BOT sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur BOT secara khusus maupun ketentuan yang berlaku dalam KUHPerdata, serta yurispudensi yang ada dalam praktik, serta penerapannya dalam Putusan Arbitrase. Melalui metode penelitian berupa yuridis normatif, maka diharapkan penelitian ini dapat menyelesaikan masalah bagaimana peraturan perundang-undangan mengatur perhitungan ganti kerugian dalam hal terjadinya wanprestasi atas perjanjian Build Operate And Transfer, dan bagaimana Majelis Arbitrase dalam kasus PT Sepinggan Saran Utama melawan pihak PT Angkasa Pura I (Persero) menetapkan ganti kerugian atas wanprestasi perjanjian Build Operate And Transfer. Penelitian ini melihat bahwa ganti kerugian atas terjadinya wanprestasi mengacu pada Pasal 1247 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yaitu ganti kerugian terhadap biaya, kerugian, dan bunga, dengan keharusan untuk mempertimbangkan hak dan kewajiban dari seluruh pihak sehingga penentuan besaran ganti kerugian memenuhi kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi para pihak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Creators: | Creators NIM Email ORCID Triyandono, Bambang NIM01659190060 btryandono@gmail.com UNSPECIFIED |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN/NIDK Email Thesis advisor Pandika, Rusli NIDN0310075502 pandikarusli@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | Build Operate And Transfer ; ganti kerugian ; arbitrase |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | University Subject > Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Law > Master of Law Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Law > Master of Law |
Depositing User: | Users 4019 not found. |
Date Deposited: | 16 Feb 2022 06:20 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 09:52 |
URI: | http://repository.uph.edu/id/eprint/46255 |