Buah Kedondong diketahui memiliki manfaat sebagai obat-obatan herbal, serta memiliki kandungan fenol dan flavonoid yang berguna bagi kulit. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi terhadap kandungan fenol dan flavonoid terhadap buah kedondong matang dan belum matang. Uji dilakukan dengan melakukan metode maserasi untuk mendapatkan ekstrak dengan perbandingan 1:5 (massa (gram) : volume (mL)). Ekstrak yang didapatkan kemudian dibuat kedalam beberapa konsentrasi (1000,500,250 ppm) untuk dilakukan uji terhadap aktivitas fenol, kandungan flavonoid dan aplikatif dari aktivitas fenol dan flavonoid, yakni fotoprotektif dan reduksi radikal bebas (DPPH). Aktivitas fenol, kandungan flavonoid tertinggi yang didapatkan adalah 3.3 mg GAE / gram dan 12,71 mg QAE / gram, berkorelasi dengan hasil fotoprotektif dan reduksi DPPH tertinggi pada buah kedondong belum matang. Diantara hasil pengujian dilakukan, didapatkan hasil akhir buah kedondong belum matang didapatkan hasil paling tinggi dalam seluruh pengujian. Keyword: buah kedondong, uji flavonoid, uji fenol, uji fotoprotektif, uji reduksi radikal bebas, DPPH.