The growth of the Indonesian economy has increased rivalry among technological companies. Due to the fact that Indonesia's economy is still in its development, firms cannot be guaranteed to survive. Financial ratios can be used to foresee a company's bankruptcy, which has a huge influence on its investors; further analysis and study are required to forecast future financial distress. Thus, the purpose of this study is to ascertain the effect of the current ratio and gross profit margin on financial distress. This study employs a quantitative method based on secondary data. Between 2016 and 2020, the population is Technology Industry Companies Listed on the Indonesian Stock Exchange. A purposive sampling technique is use to determine 35 samples. The findings of this study indicate that Current Ratio does not have significant impact on business financial distress, similar to how Gross Profit Margin does not have significant impact on firm financial distress. Finally, both the current ratio and gross profit margin have a simultaneous impact but not significant on a firm's financial distress./ Pertumbuhan ekonomi Indonesia telah meningkatkan persaingan antar perusahaan teknologi. Karena ekonomi Indonesia masih dalam perkembangan, perusahaan tidak dapat dijamin untuk bertahan hidup. Rasio keuangan dapat digunakan untuk meramalkan kebangkrutan perusahaan, yang memiliki pengaruh besar pada investornya; analisis dan studi lebih lanjut diperlukan untuk meramalkan kesulitan keuangan di masa depan. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio lancar dan marjin laba kotor terhadap kesulitan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berdasarkan data sekunder. Antara tahun 2016 dan 2020, populasinya adalah Perusahaan Teknologi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode purposive sampling digunakan untuk mengambil 35 sampel. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio Lancar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kesulitan keuangan bisnis, mirip dengan bagaimana Gross Profit Margin tidak memiliki pengaruh signifikan pada kesulitan keuangan perusahaan. Akhirnya, baik rasio lancar dan margin laba kotor memiliki efek simultan namun tidak signifikan pada kesulitan keuangan perusahaan.