Pendidikan Kristen sebagai pendidikan yang berpusat pada Kristus mengajarkan bahwa setiap murid adalah gambar dan rupa Allah yang Dia ciptakan untuk tujuan khusus yaitu untuk menyebarkan Injil serta memuji dan memuliakan nama-Nya. Untuk mengajarkan hal-hal tersebut, pendidikan Kristen tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan saja tetapi juga sifat. Sifat percaya diri murid adalah salah satu hal yang penting bagi murid agar mampu melaksanakan tujuan khusus yang Allah berikan. Masalah yang berhubungan dengan rasa percaya diri murid yang sering ditemukan di kelas adalah kurangnya percaya diri murid untuk menjawab pertanyaan yang diberikan kepadanya. Salah satu penyebab yang diangkat dalam paper ini adalah karena murid kurang mendapat dukungan selama proses pembelajaran khusunya dari orang tua. Melihat hal ini, guru tidak boleh menghakimi murid, tetapi mengingat bahwa murid adalah gambar dan rupa Allah dan harus diperlakukan sebagaimana mereka adalah gambar dan rupa Allah. Guru harus memberikan dukungan kepada murid. Dukungan yang diberikan guru adalah hal kecil seperti memberikan waktu tambahan bagi murid untuk berpikir dan menjawab pertanyaan. Dengan memberikan waktu tambahan seperti ini, diharapkan murid dapat merasa bahwa mereka dipercaya dan dihargai untuk menjawab pertanyaan.