Dilihat dari maraknya fenomena K-Pop, penggemar K-Pop seringkali dinilai sebagai salah satu kelompok penggemar dengan intensitas dan kebergantungan tinggi akan idolanya. Interaksi yang terus terjadi antara penggemar idola dapat mengembangkan suatu hubungan parasosial, yang merupakan hubungan satu sisi yang dibangun oleh seseorang dengan tokoh tokoh media seperti selebriti, karakter televisi, dan pembawa acara. Penelitian terdahulu menemukan bahwa pembentukan hubungan parasosial seseorang berhubungan dengan attachment. Akan tetapi, penelitian antara dua variabel ini termasuk masih minim di Indonesia. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dimensi attachment terhadap hubungan parasosial pada 234 remaja penggemar K-Pop di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode desain kuantitatif melalui alat ukur Experiences In Close Relationship-Revised-General Short Form (ECR-R-GSF) dan Celebrity-Persona Parasocial Interaction Scale (CPPI). Hasil penelitian menemukan bahwa dimensi attachment-related anxiety memiliki pengaruh positif yang signifikan sebesar 5.6% terhadap hubungan parasosial F(2,232) = 14.834, p < .001, sedangkan attachment-related avoidant tidak memiliki pengaruh. Maka dari itu, disimpulkan bahwa semakin tinggi dimensi attachment-related anxiety, maka hubungan parasosial yang dikembangkan akan semakin kuat. / From the rise of the K-Pop phenomenon, K-Pop fans are often considered to be one of the fan groups with high intensity and dependence on their idols. The ongoing interaction between idol and fans can develop a parasocial relationship, which is a one-sided relationship that a person builds with media figures such as celebrities, television characters, and presenters. Previous research has found that the formation of one's parasocial relationships is related to attachment. However, research between these two variables is still relatively small in Indonesia. Therefore, the purpose of this study was to examine the effect of the attachment dimension on parasocial relationships in 234 adolescent K-Pop fans in Indonesia. This research was conducted using a quantitative design method using the Experiences In Close Relationship-Revised-General Short Form (ECR-R-GSF) and Celebrity-Persona Parasocial Interaction Scale (CPPI). The results of the study found that the attachment-related anxiety dimension had a significant positive effect of 5.6% on parasocial relationships, F(2,232) = 14,834, p < .001, while attachment-related avoidant had no effect. Therefore, it is concluded that the higher the attachment-related anxiety dimension, the stronger the parasocial relationship will be.