Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk hubungan dari investasidalam modal kerja (trade credit) dan kinerja atau performa dari perusahaan yang ada di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil yang berlawanan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa bentuk hubungan investasi dalam modal kerja terhadap kinerja atau performa perusahaan adalah inverted U. Hal ini mengimplikasikan adanya tingkat minimum investasi dalam modal kerja, yang dapat menyeimbangi biaya dan keuntungan yang didapatkan oleh setiap perusahaan. Hasil penelitian ini menyarankan manajer untuk mencari tahu tingkat optimal atau minimum dari investasi dalam modal kerja yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Penelitian ini juga melihat hubungan antara hambatan finansial (financial constraint) dengan tingkat investasi dalam modal kerja (trade credit). Hasil menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki hambatan secara finansial akan cenderung memiliki tingkat investasi yang lebih rendah dibandingkan perusahaan yang tidak memiliki hambatan secara finansial.