Proses integrasi dan persaingan yang diakibatkan oleh globalisasi menyebabkan negara Asia Tenggara memutuskan untuk membentuk kerja sama regional, yaitu ASEAN. ASEAN melakukan kesepakatan untuk membentuk MEA pada tahun 2015 untuk meningkatkan kompetensi global agar dapat bersaing dengan negara lain. Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tinggi, seperti profesi akuntan akan ditantang di era MEA. Mahasiswa harus memiliki keterampilan yang memadai untuk dapat bersaing dalam menghadapi MEA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi di Indonesia dan Singapura mengenai keterampilan akuntansi dan bahasa Inggris dalam menghadapi MEA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka, penyebaran kuesioner dan wawancara. Analisis dilakukan dengan menggunakan Independent T-Test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Jawa Timur dan Singapura. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa di Surabaya, Malang dan Singapura yang telah menempuh sebagian besar mata kuliah akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi mahasiswa di Indonesia dan Singapura mengenai keterampilan akuntansi, sedangkan terdapat perbedaan mengenai keterampilan bahasa inggris / The process of integration and competition caused by globalization led Southeast Asian countries decided to establish regional cooperation, known as ASEAN. ASEAN makes an agreement to form AEC in 2015 to improve global competence in order to compete with other countries. Jobs requiring high skills like accounting profession will be challenges in the era of the AEC. Students must have sufficient skills to compete in the era of AEC. The aim of this research is to examine the differences in the perception of accounting students in Indonesia and Singapore regarding accounting and English language skills in the AEC. This research is a quantitative research. Data collection methods used is literature study, questionnaires and interviews. Analyses are performing using Independent T-Test. The populations in this research are all students in East Java and Singapore. The samples used are students in Surabaya, Malang and Singapore who have already taken most of the accounting subjects. The results show that there is no difference in the perception of students in Indonesia and Singapore regarding accounting skills, while there is a difference regarding English language skills