Pengkonvergensian Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dengan International Financial Reporting Standards (IFRS) mengakibatkan semakin ditinggalkannya prinsip konservatisme akuntansi yang sebenarnya memberikan banyak manfaat positif. Konservatisme akuntansi adalah prinsip menahan pengakuan pendapatan dan mempercepat pengakuan beban. Salah satu manfaat dari konservatisme adalah mengurangi asimetri informasi dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konservatisme terhadap asimetri informasi pada perusahaan manufaktur di Indonesia, yang mana konservatisme diukur dengan tiga model pengukuran yakni Model Givoly dan Hayn (2000), Basu (1997), serta Beaver dan Ryan (2000), sedangkan asimetri informasi diukur menggunakan Bid Ask Spread. Hasil penelitian ini dengan menggunakan pengukuran konservatisme model Givoly dan Hayn (2000) serta Basu (1997) tidak dapat menjelaskan pengaruh konservatisme terhadap asimetri informasi, sedangkan model Beaver dan Ryan (2000) menunjukkan konservatisme mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap asimetri informasi. Penelitian ini tidak mendukung hasil Lafond dan Watts (2006) serta Haniati dan Fitriany (2010), namun mendukung pernyataan FASB (2005) / The convergent of Standar Akuntansi Keuangan (SAK) with International Financial Reporting Standards (IFRS), cause principle of conservatism in accounting is left behind. But in the other hand, this principle gives much positive impact in business. Accounting conservatism is a principle that resist income acknowledgement but make cost acknowledgement faster. One of the functions of conservatism is reducing asymmetric information in company. This research is aimed to know the influence of conservatism to the asymmetric information in manufacture companies in Indonesia, which conservatism is measured in 3 models of measurement. They are Givoly and Hayn (2000); Basu (1997); Beaver and Ryan model (2000). Whereas asymmetric information is measured by using Bid Ask Spread formula. This result of research by conservatism measurement of Givoly and Hayn (2000) and Basu (1997) model cannot explain the influence of conservatism to the asymmetric information. Whereas Beaver and Ryan (2000) model show conservatism has positive influence and significant to the asymmetric information. This research doesn’t support Lafond and Watts (2006) and Haniati and Fitriany’s result (2010), but support FASB’s statement (2005)