Dies Irae merupakan nyanyian latin yang ditulis oleh Thomas dari Celano pada tahun 1250. Karya ini digunakan untuk ibadah pemakaman dan menjadi populer dikarenakan penyebaran ajaran gereja katolik. Banyak komposer terkenal yang menulis karya orkestra dan piano dengan mengadaptasi dari tema Dies Irae, namun belum pernah ditemukan pada karya solo biola hingga pada tahun 1924 Ysaÿe menulis Sonata for Solo Violin Op. 27, no.2 yang menjadi pionir dalam penggunaan transformasi tematik Dies Irae. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi bagaimana Ysaÿe menggunakan transformasi tematik akan Dies Irae dalam Sonata for Solo Violin Op. 27, no.2. Penulis akan menganalisis secara detil bagaimana hubungan setiap gerakan dengan proses transformasi tematik akan Dies Irae dan juga dampak pada karya Ysaÿe, Sonata for Solo Violin Op. 27, no.2. Setelah menganalisis secara detil Sonata for Solo Violin Op. 27, no.2 dan mengevaluasi transformasi tematik dari karya tersebut dapat disimpulkan bahwa transformasi tematik akan Dies Irae berdampak terhadap perubahan karakteristik berdasarkan judul dari setiap gerakan.