Pakaian second-hand at au bekas merupakan salah sat u alt ernat if yang d apat mengurangi dampak negatif dari industri fashion terhadap lingkungan, terutama sebagai lawan dari fast fashion yang telah terbukti memiliki dampak negatif yang sangat besar terhadap perusakan lingkungan. Minat masyarakat terhadap pakaian second-hand saat ini sed ang mengalami pert umbuhan, meskipun d emikian pertumbuhan tersebut masih tidak cukup dibandingkan dengan yang ideal sehingga perlu dicari faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu Functionality, Convenience, Percevied Hygiene, Personal Attitude, dan Social Factor. Penelitian ini dilakukan d engan mengambil sampel sebanyak 280 respond en yang berasal d ari d aerah Jabodetabek dengan menggunakan instrumen pengumpulan data kuesioner, adapun metode dan teknik sampling yang digunakan adalah non-probability dan purposive sampling, teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menemukan bahwa functionality, convenience, perceived hygiene, dan social factor memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap purchase intention, sedangkan personal attitude ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention.