Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh deviasi leverage terhadap leasing. Peningkatan pada jumlah hutang dan leasing dapat menyebabkan terjadinya kesulitan keuangan dan masalah underinvestment yang dapat meningkatkan biaya pendanaan eksternal jangka panjang. Untuk itu, ketika perusahaan meningkatkan deviasi leverage dengan mengambil lebih banyak hutang, perusahaan dapat mengurangi leasing untuk mengimbangi atau mengurangi efek dari meningkatnya biaya hutang. Penelitian ini menggunakan 651 perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode waktu 2009 sampai dengan 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari deviasi leverage terhadap penggunaan leasing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deviasi leverage tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap leasing namun leverage terbukti berpengaruh positif terhadap penggunaan operating lease, meskipun pada capital lease terbukti tidak signifikan dan terbukti dimana credit rating berpengaruh negatif terhadap penggunaan leasing. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan dari perusahaan dengan credit rating di kategori A+ dan A- terhadap penggunaan operating lease, dan perusahaan dengan credit rating di BBB+ dan BBB- terhadap penggunaan capital lease.