Dengan berkembangnya teknologi yang memudahkan konsumen untuk melakukan proses pembelanjaan, Indonesia ikut dalam mengembangkan dalam bidang e-commerce. Sociolla hadir di Indonesia dalam memenuhi keinginan konsumen dalam pembelian beauty product. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa 3 variabel independent yaitu EWOM quality, credibility, dan quantity terhadap repurchase intention yang dimediasi oleh perceived usefulness. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dimana akan disebarkan kuisioner kepada responden yang memenuhi kriteria penelitian ini. Sampel terdiri dari 209 responden yang merupakan pengguna Sociolla di daerah Jabodetabek. Penelitian ini diuji menggunakan SmartPLS 3.2.9 dan menyimpulkan bahwa EWOM quality berpengaruh positif terhadap repurchase intention, sedangkan EWOM quantity dan credibility tidak berpengaruh positif terhadap repurchase intention. EWOM quantity dan quality berpengaruh positif terhadap perceived usefulness sebagai mediasi dengan repurchase intention, sedangkan EWOM credibility tidak berpengaruh positif. Perceived usefulness sebagai mediasi berpengaruh secara positif terhadap repurchase intention. Terdapat implikasi manajerial pada penelitian ini, yaitu penting bagi perusahaan untuk meningkatkan dan mengembangkan kegunaan dari sebuah aplikasi sebagai alat untuk penyambung komunikasi antara sellers dan buyers. Selain itu, perusahaan juga dapat mempertahankan kinerja yang baik mengenai kuantitas review dan kredibilitas review konsumen terhadap produk yang ditawarkan.