Keberadaan laporan keuangan menjadi bagian yang sangat penting sekali bagi sebuah perusahaan karena kinerja sebuah perusahaan tercermin dalam laporan keuangan tersebut. Hal ini menjadi motivasi oleh berbagai pihak untuk melakukan kecurangan laporan keuangan untuk membuat kinerja perusahaan terlihat baik. Penelitian ini menganalisa kecurangan laporan keuangan dengan pendekatan teori hexagon. Variabel yang dipakai untuk penelitian ini adalah ROA, leverage, receivable, effective monitoring, capability, rationalization, ego dan collusion dengan menggunakan Model Beneish M-Score untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Objek penelitian yang diteliti adalah perusahan real estate dan properti periode 2015-2019 yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian membuktikan bahwa semua variabel independent berpengaruh secara simultan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan secara parsial yang berpengaruh secara signifikan dengan kecurangan laporan keuangan adalah leverage (0,076), receivable (0,000) dan effective monitoring (0,051). Variabel independent lainnya seperti ROA, capability, rationalization, ego dan collusion memperoleh hasil tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.