Pada era modern sekarang ini, keberadaan pasar tradisional mulai tergeser dimana masyarakat cenderung lebih memilih berbelanja di ritel modern. Hal ini dikarenakankemajuan teknologi dan tuntutan kebutuhan konsumen yang terus meningkat yang menjadi pendorong orientasi bisnis dalam lingkup bisnis ritel. Persaingan di ritel modern pun semakin sengit, oleh karena itu, retailer harus memastikan bahwa toko mereka menarik bagi pelanggan. Dalam kasus seperti itu, retailer perlu membedakan diri dari yang lain. Kesamaan barang dagangan memaksa retailer untuk memanfaatkan visual merchandisinguntuk meningkatkan demand produk, membedakan produk mereka dari pesaing dan meningkatkan perilaku pembelian impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan pengaruh visual merchandiseterhadap keputusan pembelian konsumen di Miniso Supermal Karawaci. Studi ini juga mencoba untuk mengetahui dampak Visual Merchandising(color, lighting , product display,store layout, signage danwindow display)terhadap Perilaku Pembelian Impulsif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuisoner kepada responden. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Miniso Supermall Karawaci dengan jumlah 206 orang. Metode analisis yang digunakan adalah Partial Least Squares-Structural Equation Modeling(PLS-SEM) dengan program SmartPLS 3.0. Hasil analisis menunjukkan tiga hipotesis penelitian yang didukung, diantaranya signage, store layout dan window displayyang berpengaruh terhadap impulse buying behavior. Serta ada tiga hipotesis penelitian yang tidak didukung, diantaranya colour, lighting dan product displayyang tidak berpengaruh terhadap impulse buying behavior.Implikasi manajerial dari penelitian ini yaitu Miniso Supermall Karawaci harus mempertahankan dan meningkatkan window display, lighting,colour, lighting, product displaydan store layout.