Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh price image, brand image, perceived risk, dan store image perception terhadap purchase intention Smartphone Apple. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menyebarkan 206 kuesioner dan kuesioner yang berhasil terpakai sebanyak 187 kuesioner. Kuesioner atau angket diambil dengan teknik non-probability purposive sampling. Responden pada penelitian ini adalah seorang individu yang pernah berkunjung ke toko Apple untuk pengumpulan data yang kemudian diolah. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Model analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Partial Least Square (PLS). Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa Price image tidak berpengaruh positif terhadap store image perception smartphone Apple. Price Image berpengaruh positif terhadap purchase intention smartphone Apple. Brand Image berpengaruh positif terhadap store image perception smartphone Apple. Brand Image berpengaruh positif terhadap purchase intention smartphone Apple. Perceived risk berpengaruh negatif terhadap store image perception smartphone Apple. Perceived risk berpengaruh negatif terhadap purchase intention smartphone Apple. Store image perception berpengaruh positif terhadap purchase intention smartphone Apple. Kesimpulan yang didapatkan konsumen lebih mengutamakan produk, nama merek, kualitas, harga dalam menentukan nilai beli, toko dianggap sebagai sarana pembelian, dan juga tampilan toko dapat meningkatkan purchase intention smartphone Apple. Implikasi manajerial dalam penelitian ini adalah Apple perlu menciptakan price image, brand image, serta store image yang baik. Selain itu harus menekan percieved risk agar menjadi lebih rendah lagi dalam menaikkan purchase intention.