Penelitian ini dibuat untuk melihat pengaruh likuiditas saham terhadap manajemen laba berbasis akrual. Peneliti menggunakan akrual diskresioner sebagai proksi manajemen laba yang didapatkan dari residu hasil regresi model akrual diskresioner. Kemudian data yang digunakan merupakan data perusahaanperusahaan yang memiliki jumlah hari perdagangan minimal 150 hari dalam satu tahun. Kemudian peneliti juga menggunakan data laporan keuangan tahunan dari sampel perusahaan yang sudah dikumpulkan. Sampel yang terkumpul berjumlah 306 perusahaan dari periode 2007 sampai 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuditas saham berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dan memiliki hubungan yang positif. Diikuti oleh variabel lain yang berpengaruh juga terhadap manajemen laba yaitu leverage dan operating cycle.