Lambe turah is a gossip account on Instagram which on its journey is not only public figures that are reported but also raises issues that exist in the community including the issue of cheating. The large number of Lambe Turah Instagram followers has the implication of the role of Lambe Turah to help build public opinion, where Lambe Turah is also often seen as directing public opinion through its captions. Lambe Turah also became a media that helped build public opinion, where the Lambe Turah account became a medium of discussion, to debate between followers in submitting their respective opinions. The caption of the affair issues made by Lambe Turah contains a message that can be interpreted through semiotics. For this reason, this research is carried out to find out the meaning of cheating issues on Lambe Turah's Instagram account. This research is based on constructivism paradigm and qualitative approach with semiotic analysis method. The unit of analysis amounts to 5 uploads of cheating cases during November 2018 period. The technique of collecting data is done through study documentation, interviews, and literature studies. Data analysis techniques use Barthes's semiotics which contain the meaning of denotation, connotation, and myth. The results showed that the denotation of cheating issues on Lambe Turah's Instagram account showed the cheating perpetrators seemed unfeeling because they moved on quickly, were happy to see divorce, and committed adultery. The meaning of the connotation shows that Pelakor (female cheater) becomes the main object most blamed in the occurrence of cheating. The meaning of the myth shows that women are the sole object most blamed person of cheating in our patriarchal culture. / Lambe turah adalah akun gosip di Instagram yang dalam perjalanannya bukan hanya figur publik yang dilaporkan tetapi juga memunculkan isu yang ada di komunitas termasuk masalah kecurangan. Banyaknya Lambe Turah Pengikut Instagram memiliki implikasi peran Lambe Turah untuk membantu membangun opini publik, di mana Lambe Turah juga sering dipandang sebagai mengarahkan opini publik melalui keterangannya. Lambe Turah juga menjadi media yang membantu membangun publik pendapat, di mana akun Lambe Turah menjadi media diskusi, untuk debat antar pengikut dalam menyampaikan pendapat masing-masing. Keterangan dari masalah perselingkuhan yang dibuat oleh Lambe Turah berisi pesan yang bisa diartikan melalui semiotika. Untuk alasan ini, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui arti masalah kecurangan di akun Instagram Lambe Turah. Penelitian ini didasarkan pada paradigma konstruktivisme dan kualitatif pendekatan dengan metode analisis semiotik. Unit analisis berjumlah 5 unggahan kasus kecurangan selama periode November 2018. Teknik dari pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka studi. Teknik analisis data menggunakan semiotika Barthes yang berisi arti denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa denotasi masalah kecurangan pada Lambe Turah's Akun Instagram menunjukkan pelaku kecurangan itu tampak tidak berperasaan karena Mereka pindah dengan cepat, senang melihat perceraian, dan melakukan perzinahan. Itu Makna konotasi menunjukkan bahwa Pelakor (penipu wanita) menjadi objek utama yang paling disalahkan dalam terjadinya kecurangan. Arti mitos menunjukkan bahwa wanita adalah satu-satunya objek yang paling disalahkan orang yang selingkuh di kita budaya patriarki.