Dinamika dan Keseimbangan Benda Tegar adalah materi Fisika yang akan melatih kemampuan pemecahan masalah yang diharapkan untuk dimiliki siswa di abad ke-21 saat ini. Namun, berdasarkan refleksi dan hasil angket siswa mengalami kesulitan memecahkan masalah pada materi tersebut. Guru bertanggungjawab untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan membantu siswa menyadari bahwa kemampuan tersebut adalah anugerah yang harus digunakan dan dipertanggungjawabkan kepada Allah. Pendekatan metakognitif adalah salah satu pendekatan yang akan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Oleh karena itu, tujuan tulisan ini adalah untuk mengetahui kesulitan pemecahan masalah siswa dan faktor yang mempengaruhinya dalam materi Dinamika dan Keseimbangan Benda Tegar, serta untuk mengetahui penggunaan pendekatan metakognitif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan metode kualitatif deskriptif. Kesimpulannya adalah siswa mengalami kesulitan pemecahan masalah pada tahap penentuan konsep, memvisualisasikan konsep, dan evaluasi. Faktor yang mempengaruhi adalah jenis materi, kegiatan belajar, guru, dan kemampuan kognitif siswa. Pendekatan metakognitif dengan penekanan tahapan pemecahan masalah yang disertai dengan pertanyaan reflektif akan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam materi Dinamika dan Keseimbangan Benda Tegar. Disarankan agar guru dapat menerapkan pendekatan metakognitif secara berkelanjutan dengan menggabungkan metode pembelajaran lainnya.