Penulisan paper ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi penulis saat melaksanakan PPL pada tanggal 10 Juli 2019 - 9 Agustus 2019 di salah satu sekolah Kristen. Penulis menemukan siswa-siswa SD kelas IV yang masih kurang disiplin. Ketika proses belajar mengajar berlangsung mereka sibuk dengan aktivitas sendiri, tidak mendengarkan instruksi guru, dan bahkan mengobrol dengan temannya. Adapun akibat dari kurangnya disiplin siswa tersebut, yaitu membuat kondisi kelas tidak kondusif, dan proses belajar mengajar terganggu. Melihat situasi dan kondisi ini, penulis menyadari bahwa masalah ini perlu untuk diatasi. Mengingat siswa adalah pribadi yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, maka gurulah yang memiliki peranan penting dalam mengatasi masalah tersebut. Sebagai guru Kristen sudah seharusnya menggembalakan, terutama ketika bertemu siswa yang kurang disiplin. Tindakan yang penulis lakukan yaitu meningkatkan pengelolaan kelas dengan menerapkan peraturan dan prosedur di kelas, yaitu peraturan umum dan hand signal. Hasilnya cukup memuaskan, meskipun memang belum terlihat secara signifikan, sebab beberapa faktor yang mempengaruhi dalam proses penerapannya. Menerapkan peraturan dan prosedur kelas dibutuhkan konsistensi, kejelasan peraturan, dan pengulangan untuk membantu siswa dalam mengingat dan membiasakan diri. Jadi, penerapan peraturan dan prosedur kelas untuk mendisiplinkan siswa memang sangat penting dilakukan oleh guru agar tercipta kelas yang kondusif.