Kesiapan siswa di awal pembelajaran merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Apabila siswa telah siap untuk belajar, maka guru akan mudah untuk menyampaikan materi pelajaran, dan siswa juga akan meresponi setiap kegiatan dalam pembelajaran dengan tepat. Namun pada kenyataannya, kesiapan siswa di awal pembelajaran masih kurang, baik secara fisik maupun psikis. Jika kondisi siswa demikian, tidak ideal apabila guru langsung memberikan materi dan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan ice breaking untuk membantu kesiapan siswa di awal pembelajaran. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan ice breaking dalam membantu siswa untuk memiliki sikap siap dalam mengikuti pembelajaran. Ice breaking merupakan kegiatan yang dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan melepas kepenatan siswa sehingga siswa dapat siap untuk belajar. Kegiatan ice breaking dapat dilakukan dengan menyajikan video animasi, merilekskan tubuh, dan bermain game. Ketiga kegiatan tersebut, dapat menjadikan kondisi di awal pembelajaran lebih kondusif dan tidak kaku. Kesiapan siswa dapat dilihat dari kondisi fisik dan psikis siswa, seperti duduk dengan tenang dan termotivasi untuk belajar. Penulis menyarankan perlunya memilih kegiatan yang tepat agar tidak membuang waktu cukup lama di awal pembelajaran serta pengambilan data pendukung lain untuk menunjukkan kesiapan siswa.