Proses belajar mengajar merupakan aktivitas mental dan interaksi dalam kelas yang menunjukkan bahwa siswa merupakan mahluk sosial. Salah satu komponen terjadinya interaksi yaitu melalui metode pembelajaran yang diberikan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Fakta yang terjadi, kurangnya penggunaan metode guru, guru membimbing sebagian siswa dalam mengerjakan soal, sebagian siswa sibuk dengan rutinitas sendiri. Hasil observasi menunjukkan masalah di kelas yaitu siswa cenderung individualis dan memiliki sikap tidak peduli pada sesamanya. Tujuan penulisan ini adalah mengkaji pembelajaran interaktif melalui beberapa metode sebagai pemicu interaksi siswa di kelas melalui guru maupun teman sebayanya serta guru sebagai agen rekonsiliasi yang melatih siswa sebagai murid yang responsif dan bertanggung jawab. Melalui beberapa metode yang digunakan dalam pembelajaran interaktif, guru sebagai agen rekonsiliasi Allah yang membawa siswa mengalami perubahan dalam berelasi dengan sesama dan melatih siswa untuk memiliki karakter Kristus dalam dirinya. Kesimpulan dari kajian literatur ini, pembelajaran interaktif dapat digunakan melalui beberapa metode sehingga adanya kerja sama dan saling peduli siswa terhadap guru dan teman sebayanya serta guru menjadi agen rekonsiliasi yang melatih siswa menjadi murid yang responsif dan bertanggung jawab. Saran yang diberikan jika pembelajaran interaktif diterapkan dalam kesempatan lain, sebaiknya menggunakan satu metode untuk melihat peningkatan interaksi siswa yang signifikan dalam kelas.