Banyak kerusakan lingkungan yang terjadi akibat adanya usaha manusia untuk melakukan pemenuhan kebutuhannya sebagai pelaku bisnis Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya semakin banyak. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu proses pemenuhan kebutuhan yang dapat turut meminimalisir dampak kerusakan lingkungan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah dengan menerapkan eco-innovation. Dengan menerapkan eco-innovation, dapat meningkatkan firm performance dari perusahaan tersebut meliputi segi finansial maupun non-finansial. Pada penelitian ini, terdapat empat variabel yang digunakan oleh peneliti. Variabel utama yang menjadi ketertarikan peneliti adalah firm performance. Adapun ketiga variabel lainnya yang turut mempengaruhi, yaitu market demand, technological capabilities, dan eco-innovation sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan Komunitas Organik Indonesia (KOI) sebagai populasi dengan jumlah responden sebanyak 175. Berdasarkan hasil pengujian data, maka diketahui bahwa ketiga hipotesis dalam penelitian ini diterima.