Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh atribut celebrity endorser, yaitu attractiveness, credibility, dan power terhadap brand image produk Innisfree, dan pengaruh brand image terhadap purchase intention produk Innisfree. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data menggunakan metode kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling atau pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah 188 orang pernah melihat iklan Innisfree. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah dilakukan pengujian untuk uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah PLS-SEM yaitu partial least squares-structural equation modeling. Hasil penelitian membuktikan bahwa credibility berpengaruh terhadap brand image sehingga perusahaan Innisfree harus bisa mencari celebrity endorser yang memiliki kredibilitas yang baik. Attractiveness tidak berpengaruh terhadap brand image sehingga perusahaan Innisfree tidak harus menekankan attractiveness karena tidak berpengaruh terhadap brand image. Power berpengaruh terhadap brand image sehingga perusahaan Innisfree harus bisa mencari celebrity endorser yang mampu mempengaruhi emosi audiens, dan variabel brand image berpengaruh terhadap purchase intention sehingga perusahaan Innisfree harus bisa membangun brand image lebih baik lagi dengan cara menggunakan celebrity endorser yang memiliki reputasi baik sebagai model iklan Innisfree agar dapat membangun brand image.