Infeksi Menular Seksual (IMS) memiliki dampak besar pada kesehatan seksual dan reproduksi di seluruh dunia, jika tidak diobati akan mengakibatkan penyakit neurologis, kardiovaskular yang serius dan peningkatan risiko Human Immunodeficiency Virus (HIV). Survei awal dilakukan pada 28 remaja putri di satu Universitas swasta Kabupaten Tangerang dan didapatkan bahwa ada 22 remaja putri mengalami keputihan dan 6 remaja putri mengalami keputihan yang menyebabkan rasa gatal di area genitalia. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang IMS di salah satu Universitasswasta Kabupaten Tangerang. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel dalam penelitian ini berjumlah 114 orang menggunakan teknik total sampling namun hanya 79 orang yang memenuhi kriteria inklusi penelitian ini. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online melalui google form. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 82,3% responden berpengetahuan baik dan 17,7% responden berpengetahuan cukup. Sedangkan untuk sikap menunjukan hasil 100% responden memiliki sikap yang positif. Rekomendasi: bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap infeksi menular seksual."/" Sexually Transmitted Infections (STIs) have a major impact on sexual and reproductive health worldwide, if left untreated will result in serious neurological, cardiovascular disease and an increased risk of Human Immunodeficiency Virus (HIV). The initial survey was conducted on 28 young women at a private university in Tangerang Regency and it was found that there were 22 young women experiencing vaginal discharge and 6 young women experiencing vaginal discharge which causes itching in the genital area. Research objectives: The purpose of this study was to describe the level of knowledge and attitudes of adolescents about STIs at a private university in Tangerang Regency. Research method: This study used a quantitative descriptive method with a sample of 114 people using a total sampling technique but only 79 people who met the inclusion criteria of this study. This study uses a questionnaire distributed online via google form. The data analysis technique used is univariate analysis. Results: The results of this study showed that 82.3% of respondents had good knowledge and 17.7% of respondents had sufficient knowledge. Meanwhile, the attitude shows that 100% of the respondents have a positive attitude. Recommendation: future researchers are expected to be able to examine the relationship between knowledge and attitudes of young women towards sexually transmitted infections.