Studi kasus pengaruh dukungan sosial dan religiositas terhadap subjective well-being pada remaja di rusunawa Dukuh Menanggal Surabaya = The influences of social support and religiosity to the teenagers subjective well-being in Dukuh Menanggal rusunawa Surabaya

Christian, Rut Elsa (2016) Studi kasus pengaruh dukungan sosial dan religiositas terhadap subjective well-being pada remaja di rusunawa Dukuh Menanggal Surabaya = The influences of social support and religiosity to the teenagers subjective well-being in Dukuh Menanggal rusunawa Surabaya. Bachelor thesis, Universtitas Pelita Harapan.

	Text (Title.pdf) 1.Sampul.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (638kB)
Preview	Text (Abstract.pdf) 2.Abstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (142kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1.pdf) BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (216kB) | Preview
	Text (Chapter2.pdf) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (444kB)
	Text (Chapter3.pdf) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (543kB)
	Text (Chapter4.pdf) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (440kB)
	Text (Chapter5.pdf) Penutup.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (92kB)
Preview	Text (Bibliography.pdf) Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (348kB) | Preview
	Text (Appendices.pdf) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (384kB)

Abstract

Kenakalan pada kalangan remaja di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hampir 85% kenakalan remaja disebabkan karena remaja mengalami ketidakpuasan dalam hidupnya (www.kompasiana.com). Rasa tidak puas atau rendahnya subjective well-being yang dialami remaja ditimbulkan oleh beragam faktor, seperti kurangnya dukungan sosial, status ekonomi yang rendah, tingkat religiositas yang semakin hari semakin menurun, dan lain sebagainya (Papalia, 2007). Dukungan sosial diduga terkait erat dengan tingkat subjective well-being pada remaja. Religiositas pun turut mempengaruhi individu mencapai suatu tingkat subjective well-being tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh dukungan sosial dan religiositas terhadap subjective well-being pada remaja di Rusunawa Dukuh Menanggal Surabaya. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 remaja yang bertempat tinggal di Rusunawa Dukuh Menanggal Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan Skala Subjective Well-Being, Skala Dukungan Sosial dan Skala Religiositas yang menghasilkan nilai reliabilitas >0,60, yaitu 0,945 untuk skala subjective well-being, 0,954 untuk skala dukungan sosial dan 0,976 untuk skala religiositas. Data yang terkumpul diuji dengan menggunakan pengujian regresi sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial terbukti memiliki pengaruh terhadap subjective well-being dengan nilai R Square sebesar 0,525 dan nilai p = 0,000; p<0,005. Religiositas terbukti memiliki pengaruh terhadap subjective well-being dengan nilai R Square sebesar 0,221 dan nilai p = 0,000; p<0,005. Validitas alat ukur dilakukan melalui pengujian dan revisi terhadap butir pernyataan berdasarkan pendapat profesional atau professional judgement. Ketika variabel dukungan sosial dan religiositas diregresikan secara simultan terhadap subjective well-being, yang lebih mendominasi adalah variabel dukungan sosial, sementara variabel religiositas tidak terlihat pengaruhnya. Hal tersebut didukung dengan signifikasi pengaruh dukungan sosial memang lebih besar (52,5%) dari pada pengaruh religiositas yang tergolong sangat kecil (22,1%). Penelitian ini diharapkan membantu remaja untuk memperoleh serta mempertahankan subjective well-being yang tinggi sehingga dapat meminimalisir angka kenakalan remaja dan bunuh diri. Keluarga dan sahabat atau teman dekat diharapkan mampu memberi dukungan yang cukup bagi individu khususnya pada usia remaja / The juvenile delinquencies in Indonesia has been increasing rapidly from year to year. Almost 85% of juvenile delinquencies are caused by dissatisfaction in their lives (www.kompasiana.com). Dissatisfaction, or what we called ‘subjective well-being’ is caused by several factors such as : lack of social support, low economic status, the decreasing religiosity, and etc (Papalia, 2007). Social support is allegedly associated teenagers subjective well-being. Religiosity also takes part in influencing someone to reach subjective well-being in certain degree. The goal of this research is to determine the influence of social support and religiosity to the teenagers subjective well-being in Dukuh Menanggal Rusunawa Surabaya. The research subject is 100 teenagers who live in Dukuh Menanggal Rusunawa Surabaya. The method used is Quantitative with subjective well-being scale, social support scale, and religiosity scale which produces the reliability value of >0,60, the value of subjective well-being scale is 0,945, the value of social support scale is 0,954, and the value of religiosity scale is 0,976. All of the data collected is tested with simple and multiple regression testing. The result shows that social support has the influence to subjective well-being with the value of R Square = 0,525 and the value of P= 0,000; p<0,005. Religiosity proved to have the influence to subjective well-being with the value of R Square = 0,221 and the value of P= 0,000; p<0,005. The validity of measuring is done by test and revision based on the point statement of professional opinion or expert judgement. When social support and religiosity simultaneously regressed against subjective well-being, social support is more dominating while religiosity doesn’t seem to have the influence. It is supported by the significant effect of social support (52,5%) which influences more than religiosity (22,1%). This research is expected to help teenagers to acquire and obtain a high subjective well-being so as to minimize the number of juvenile delinquencies and suicides. Family and friends are expected to provide sufficient support for each individual especially in adolescence

Actions (login required)

View Item