Proses pendidikan menuntut siswa aktif selama pembelajaran di kelas. Namun, keberagaman siswa mengakibatkan siswa memberikan respon yang bervariasi dalam proses pembelajaran salah satunya dalam keberanian dan keaktifan memberikan pertanyaan. Oleh karenanya, panggilan sebagai guru yang memiliki peran sebagai pembimbing harus dilakukan dengan penuh kepekaan untuk membantu siswa berkembang dan mengatasi masalah yang dihadapi dalam belajar kimia yang kompleks dan abstrak serta membawa siswa lebih mengenal kasih dan ketaatan Kristus. Pembimbingan yang guru berikan hendaknya sesuai dengan kebutuhan siswa dengan terus mendorong ke arah perubahan sikap belajar yang aktif. Tujuan pembuatan makalah ini untuk memberikan kajian upaya peran guru sebagai seorang pembimbing yang benar dan sesuai kehendak Kristus. Penelitian menggunakan metode studi literatur menggunakan 52 referensi untuk mengkaji peran guru sebagai pembimbing dalam memenuhi kebutuhan siswa, metode kedua ialah penerapan dan observasi. Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru dipanggil untuk membantu siswa pada perkembangan yang lebih baik dan pembimbingan yang guru berikan melalui 5 tahapan yaitu berekspektasi kepada siswa, mengenal, peka, memperhatikan secara menyeluruh dan berinteraksi dengan siswa. Sarannya guru harus mengetahui dengan tepat dan menghidupi perannya sebagai pembimbing secara bertanggung jawab agar siswa mendapat bimbingan yang benar dan siswa mampu lebih aktif dalam bertanya.