Pembelajaran yang berisikan atau bermuat nilai-nilai karakter akan menghasilkan murid yang memiliki karakter yang diharapkan sesuai tujuan pembelajaran. Murid diharapkan untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang diberlakukan atau sudah ditetapkan di sekolah. Dalam hal ini masih ditemukan ketidakdisiplinan yang dilakukan oleh murid. Disiplin dalam kelas menjadi salah satu cara guru membentuk karakter murid. Pengembangan kedisiplinan dapat menggunakan penilaian. Dalam melakukan penilaian afektif guru memerlukan indikator dari sikap yang ingin ditinjau seperti kedisiplinan dan memerlukan media penilaian untuk mengukur kemajuan murid. Disiplin sangatlah penting dalam proses pembelajaran. Ketaatan dalam disiplin mengartikan kesediaan untuk tunduk kepada hukum atau perintah ataupun menerima pernyataan yang dikemukakan oleh pimpinan sebagai hal yang benar Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk ketidakdisiplinan murid kelas 1 Sekolah Dasar di Tangerang yang muncul di dalam kelas dan menjelaskan bagaimana rubrik afektif dengan Website Classdojo menumbuhkan sikap disiplin murid kelas 1 Sekolah Dasar di Tangerang dengan jumlah 25 murid. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian adalah penilaian afektif ini mampu membangun kedisiplinan murid kelas 1. Penelitian dapat dilanjutkan dengan media penilaian afektif lainnya yang dapat membangun kedisplinan murid di dalam belajar. / Learning that contains or contains character values will produce students who have the expected character according to the learning objectives. Students are expected to be able to behave in accordance with the rules and regulations that are enforced or have been set at school. In this case, students still found indiscipline. Discipline in the classroom is one way for teachers to shape the character of students. Discipline development can use assessment. In conducting affective assessments, teachers need indicators of the attitude to be reviewed, such as discipline, and require an assessment medium to measure student progress. Discipline is very important in the learning process. Obedience in discipline means a willingness to obey the law or orders or accept statements put forward by the leadership as correct. fostering discipline in grade 1 elementary school students in Tangerang with a total of 25 students. The writing method used in this research is the descriptive qualitative method. The result of the research is that this affective assessment is able to build student discipline in grade 1. The research can be continued with other affective assessment media that can build student discipline in learning.