Budaya organisasi merupakan salah satu aspek yang penting dalam sebuah sekolah. Salah satu cara untuk mengembangkan budaya organisasi yang ada di sekolah adalah dengan menggunakan Program Mentoring. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Program Formal Mentoring dalam meningkatkan perilaku guru terhadap budaya organisasi di SD Mawar Sharon Christian School. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan angket, dengan analisis data menggunakan tehnik Paired Sample t-Test . Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling Method , dengan mengambil sampel sebanyak 38 sampel. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan perilaku guru terhadap budaya organisasi sebelum dan sesudah Program Formal Mentoring. Kesimpulan penelitian ini bahwa Program Formal Mentoring yang dilakukan bukan hanya memberikan efektifitas dari segi afektif dan kognitif saja, namun sampai kepada aspek psikomotor / Organizational culture is an important aspect of school. A mentoring program constitutes a good way of developing organizational culture within a school. The aim of this study is to see how the influence of a Formal Mentoring Program works for improving teachers' behavior toward the organization's culture in Mawar Sharon Christian School. This research is Quasi Experimental. Data collection has been done by interviews, observations and questionnaires, with data analysis using Paired Sample t-Test. Sampling techniques were performed using the Purposive Sampling Method, and 38 samples were taken . The results of this study show there are significant differences in teachers' behavior toward the Organization's Culture before and after the Formal Mentoring Program. The conclusion of this study aims to explain that Formal Mentoring Programs not only provides efficacy of affective and cognitive terms, but also improves psychomotor aspects