Tuhan menciptakan manusia seturut dengan gambar dan rupaNya. Manusia dibekali dengan kemampuan, potensi, dan keunikannya masing-masing. Memahami diri sebagai gambar dan rupa Allah yang berharga dapat menolong siswa dalam membentuk kepercayaan diri yang baik. Kepercayaan diri memberikan dampak positif dalam diri siswa yaitu dalam bentuk keberanian, keaktifan, dan aktualisasi diri pada saat proses belajar mengajar. Akan tetapi fakta lapangan menunjukkan bahwa tidak semua siswa kelas XI MIPA memiliki kepercayaan diri yang baik, misalnya sikap kurang berani dalam memberikan pendapat dan menanyakan hal yang masing dibingungkan. Kurangnya kepercayaan diri disebabkan oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Solusi yang diterapkan sebagai upaya mengembangkan kepercayaan diri siswa adalah melalui penerapan metode presentasi kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode presentasi kelompok mampu mengembangkan kepercayaan diri siswa kelas XI MIPA. Kepercayaan diri siswa dapat dikembangkan melalui tahapan presentasi meliputi pembentukan kelompok, pembagian topik, diskusi, dan presentasi kelompok. Indikator percaya diri yang teramati adalah berani mengemukakan pendapat, berani memberikan pertanyaan, dan mampu menyesuaikan diri. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah menerapkan penilaian teman sejawat guna menolong guru mengidentifikasi perkembangan kepercayaan diri siswa, kemudian dapat mengajak siswa melakukan penulisan refleksi terkait perkembangan yang dialami selama pembelajaran.